H.Sarkim (65) seorang petani yang memiliki sawah garapan di sekitar jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan ini.
"Hararese jalana, ngunjal gemuk oge biasanamah sok kana mobilkeun, tapi da ayeunamah jalana ngabelekuk jiga sawah kitu, kapaksa we kudu di panggulan. Komo deui engke pas usum panen, bingung ngunjalan pare teh, ari dipanggulan kalahka jahat buruhna, ari dikana mobilkeun moal hade, palingge ku motor, kitunage sok tara daraekeun nu ngunjalna." (susah jalannya, ngankut pupuk juga biasanya pake mobil, tapi sekarang kondisi jalan penuh lumpur seperti di sawah, terpaksa harus dipikul. Apalagi nanti pas musim panen, bingunng ngankut padi nya, kalau dipikul malah boros biayanya, kalo pake mobil gak bakalan bisa, paling juga pakai motor, itu pun jarang ada yang mau) ungkapnya.
Menurut Tarlam (58) Kepala Dusun Cipasang jalan ini sebenarnya sudah diajukan ke pihak pemerintah, namun belum terealisasi, tinggal menunggu waktu. Tarlam juga mengungkapkan bahwa jalan ini selama 5 tahun belakangan telah dua kali di rehab. "Tahun 2011 itu ada kucuran dana dari PNPM, tapi hanya cukup untuk membangun beberapa TPT dan pengedaman saja. kemudian kemarin 2015 ada dari Desa, tapi hanya cukup buat pengecoran dibagian yang parahnya saja, kalau yang selalu dipenuhi lumpur itu harus betul-betul dibenahi dulu saluran airnya, jalannya pun harus di tinggikan lagi" ungkap tarlan yang Siposter temui di Rumahnya.
0 Response to "[Memprihatinkan] Jalan ini Berubah Jadi Sawah"
Post a Comment