Penggguna "Ponsel Cerdas" tentunya harus lebih brilian, terutama dalam hal perawatan dan penggunaan Smartphone anda. Salah satu hal yang menentukan keawetan smartphone adalah charger. Charger sangat berpengaruh terhadap keawetan smartphone anda terutama pada tingkat daya tahan baterai sertai komponen kelistrikan lainnya yang secara unum dapat dikatakan sebagai jantungya smartphone.
Seiring terus meningkatnya daya saing bisnis di era sekarang ini ada banyak produsen 'nakal' yang membuat produk tiruan, tidak terkecuali dengan charger. produk yang mereka buat pada dasarnya hampir mirip, bahkan nyaris sulit untuk dibedakan, tapi tahukah anda sebagian besar charger smartphone tiruan ini ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi standar yang dimiliki oleh produsen utama sebuah produk. Dalam proses pembuatannya, charger 'kawe' dibuat asal asalan tanpa memperhatikan beberapa aspek standar, misalnya dalam voltase output yang dihasilkan oleh charger kawe itu sendiri, sebenarnya perbedaan voltese uotput ini sangat berpengaruh pada kerusakan smartphone, kelebihan atau kekurangan nilai voltase yang dihasilkan oleh sebuah charger dapat mempengaruhi dan bahkan merusak komponen kelistrikan dalam smartphone jika digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama.
Siposter akan memberikan beberapa tips tentang cara membedakan charger smartphone asli dan palsu dilihat dari fisik charger itu sendiri, kali ini Siposter akan memberikan contoh dari produk charger Samsung, jadi buat para pembaca yang charger original bawaannya rusak dan ingin beli charger yang baru, perhatikan hal-hal berikut ini:
Keterangan:
Asli = Lingkaran atau Kotak Biru
Palsu = Lingkaran atau Kotak Merah
Seiring terus meningkatnya daya saing bisnis di era sekarang ini ada banyak produsen 'nakal' yang membuat produk tiruan, tidak terkecuali dengan charger. produk yang mereka buat pada dasarnya hampir mirip, bahkan nyaris sulit untuk dibedakan, tapi tahukah anda sebagian besar charger smartphone tiruan ini ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi standar yang dimiliki oleh produsen utama sebuah produk. Dalam proses pembuatannya, charger 'kawe' dibuat asal asalan tanpa memperhatikan beberapa aspek standar, misalnya dalam voltase output yang dihasilkan oleh charger kawe itu sendiri, sebenarnya perbedaan voltese uotput ini sangat berpengaruh pada kerusakan smartphone, kelebihan atau kekurangan nilai voltase yang dihasilkan oleh sebuah charger dapat mempengaruhi dan bahkan merusak komponen kelistrikan dalam smartphone jika digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama.
Siposter akan memberikan beberapa tips tentang cara membedakan charger smartphone asli dan palsu dilihat dari fisik charger itu sendiri, kali ini Siposter akan memberikan contoh dari produk charger Samsung, jadi buat para pembaca yang charger original bawaannya rusak dan ingin beli charger yang baru, perhatikan hal-hal berikut ini:
Keterangan:
Asli = Lingkaran atau Kotak Biru
Palsu = Lingkaran atau Kotak Merah
- Logo dan Tulisan
pada charger original warna logo dan tulisan tidak terlalu tua, sedikit lebih kusam, dan jika diraba tidak terasa begitu timbul, sedangkan pada charger abal-abal, logo dan tulisannya memiliki warna yang lebih jelas dan warnanya lebih tua, kemudian jika diraba jenis logo dan tulisannya akan terasa sangat timbul. - Body dan Lubang Port USB
untuk carger asli port usb dan body adapter nya dirancang lebih rapi dan halus, sedangkan untuk yang paslu biasanya terdapat beberapa bagian cacat atau kurang rapi, dan desain bodynya pun kurang rapi. - Kabel USB
ada beberapa perbedaan perbedaan di bagian kabel USB antara charger yang asli dan tiruan, pertama logo USB pada charger asli warnanya sedikit agak buram, dan yang tiruan lebih jelas, kedua, konektor yang terhubung ke hp pada jenis charger tiruan lebih panjang dibanding dengan charger yang asli, ketiga lubang pengunci port USB untuk yang tiruan lebih lebar dibanding dengan yang terdapat pada charger asli. - Barcode
barcode yang ditempelkan pada charger samsung ini merupakan kode produksi yang dikeluarkan pabrik, pada charger asli barcode lebih detil dan besar, karena barcode asli menggambarkan beberapa kode yang lebih rumit, sedangnkan untuk yang 'kawe' barcodenya lebih kecil, karena dibuat asal-asalan dan kadang kadang seluruh chargernya memiliki barcode yang sama.
Itulah hal yang perlu diperhatikan sebagai bahan pertimbangan untuk mebedakan charger asli dan palsu, jangan mudah tergiur dengan harga murah tapi kualitas murahan, sehingga berakibat buruk pada smartphone, pilihlah produk asli, dan supaya lebih meyakinkan, belilah di toko resmi pabrikan yang menjual aksesoris original.
0 Response to "Yuk Kenali Perbedaan Charger Ori dan Abal-Abal"
Post a Comment