Pembelajaran
merupakan sebuah proses transformasi pesan yang bersifat edukatif, pesan ini
berbentuk materi pembelajaran dari sumber belajar kepada pembelajar. Dalam setiap
pembelajaran terdapat proses komunikasi, yang bertujuan untuk menyampaikan
pesan dari pendidik (guru/dosen/sejenisnya) kepada peserta didik dengan harapan
pesan dapat diterima dengan baik serta meberikan pengaruh terhadap pemahaman dan
perubahan tingkah laku. Dengan demikian komunikasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
kegiatan pembelajaran tersebut.
Berikut adalah contoh penerapan
komunikasi yang efektif dalam pembelajaran.
Tahap
|
Uraian Kegiatan dan
Bentuk Komunikasi
|
Prainstruksional
|
|
1. Pembuka
|
-
Mengucapkan “Selamat pagi” kepada
peserta didik dengan senyum yang ramah.(Humble)
-
Memberikan pandangan/ melihat ke
seluruh peserta didik. (Emphaty)
|
2. Pengecekan
Kehadiran
|
-
Mengabsen satu-persatu siswa.
-
Menanyakan siapa yang tidak hadir,
serta alasan ketidak hadirannya.
|
3. Reviu
Pelajaran Sebelumnya
|
-
Menanyakan sampai dimana pembelajaran
sebelumnya.
“Sampai dimana pembelajaran kita kemarin?”
(Penggunaan kata kita
menunjukan guru dan siswa berada pada satu pihak yang sama dan memiiliki
ikatan)
-
Mendekati dan memberikan respon
terhadap siswa yang menjawab pertanyaan tersebut.
“Iya, sudah paham kamu pembelajaran kemarin?” (Respect).
-
Mengajukan pertanyaan seputar materi
sebelumnya
“Ayo siapa yang masih ingat apa saja manfaat hidup rukun?”
-
Memberikan respon kepada siswa yang
menjawab dengan acungan jempol dan meberikan kesempatan kepada siswa lainnya
untuk menjawab.
“Pintar, selain
itu apalagi? Coba kamu Doni!”
(Kata pintar
sebagai bentuk penghargaan dan penggunaan kata yang enak di dengar)
|
Intruksional
|
|
1. Memberitahukan
materi yang akan dipelajari serta tujuan dari pembelajaran materi tersebut.
|
-
Guru bergerak ke tengah-tengah siswa
serta bericara dengan suara yang lantang (untuk mengindari noise) dan jelas serta menggunakan
bahasa yang mudah dipahami siswa (Audible
dan Clarity)
-
Guru memberikan kesan antusias, dan
melakukan kontak mata kepada seluruh siswa secara bergantian.
|
2. Pembahasan
materi
|
-
Guru memberikan gambaran umum tentang
materi yang akan dipelajari, serta memberikan beberapa contoh konkret, yang
diharapkan mampu membangun dan menumbukhan imajinasi serta pemahaman siswa.
-
Memotifasi siwa untuk lebih masuk
kedalam materi yang dipelajari dengan harapan supaya lebih cepat paham dan
mengerti.
“Ayo coba siapa yang tahu bagaimana cara menjaga
kerukunan?”
-
Memperhatikan siswa yang masih belum
memahami dengan mengidentifikasi bahasa tubuhnya, kemudian memancingnya untuk
berfikir dengan memberikan contoh terlebih dahulu.
“Cara menajaga kerukunan itu misalnya, menjenguk teman
atau tetangga yang sakit, kemudian bertegur sapa saat bertemu, dan kemudian
apa lagi coba Yanti?”
-
Guru memfasilitasi siswa untuk
berusaha memahami materi dengan menugaskan siswa mencatat berbagai bentuk
kegiatan yang merupakan contoh menjaga kerukuna baik itu di lingkungan
keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
-
Guru menyuruh siswa membacakan hasil
pekerjaan mereka di depan kelas serta menunjukan sikap bahwa guru
memperhatikan setiap kata yang siswa katakan serta memberikan apresiasi
sebagai bentuk persetujuan.
“Iya bagus sekali Mia, tadi kan kamu sebutkan bahwa cara
menjaga kerukunan itu adalah dengan teman yang sedang dalam masalah,
bagaimana kamu suka gak membantu teman?”
-
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang hal yang masih belum dipahami.
|
3. Penutup
|
-
Guru dan siswa bersama sama
menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari hari ini.
-
Guru memberikan tugas / pekerjaan
rumah.
-
Guru menghimbau siswa untuk lebih
giat belajar supaya tambah pintar, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk
pemberian saran yang bermanfaat dan motifasi yang mambangun.
-
Guru mengakhiri pembelajaran dengan
memberikan kesan yang menyenangkan.
“Baiklah anak-anak, pembelajaran hari ini sampai disini
dulu. Jangan lupa untuk terus belajar di rumah, terima kasih atas perhatian
kalian semua, selamat siang.”
|
0 Response to "Bentuk Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran"
Post a Comment