Media Masa Amerika tidak diperkenankan meliput pertemuan antara Presiden Donald Trump dengan pejabat Rusia Sergei Lavrop dan Sergey Kislayk yang dilangsungkan pada 10 Mei 2017. Tetapi catatan pertemuan tersebut, yang dibagikan kepada beberapa pejabat Gedung Putih dan Pemerintahan, dibocorkan kepada The Newyork Times.
Menurut laporan mereka, Trump berkata kepada orang-orang Rusia tersebut "I just fired the head of FBI. He was crazy, a real nut job... I faced great pressure because of Rusia. Thats taken off... I not under invertigation."
Penilain The New York Times atas pernyataan tersebut bahwa pemecatan Comey akan meringankan tekanan terhadap peyelidikan Rusia dan kampanye Trump saat mencalonkan sebagai presiden.
Senator dari Partai Demokrat, Patrick Leahy membagikan tautan berita tersebt melalui akun twitter nya. dan Leahy mengatakan bahwa ini adalah bentuk gangguan.
Namun disisi lain anggota kongres dari Partai Republik Scott Taylor tidak terlalu yakin, "Tentu saja ada kontek dalam tulisan tersebut, dan kita tidak mengetahui konteks dari pertemuan itu, dan apa yang ia coba lakukan, tetntu saja kita tidak mengetahuinya" Kata Scott Taylor pada pernyataannya di CNN.
Sekretariat Gedung Putih, Sean Spicer tidak menyangkal khal tersebut, tapi ia mengatakan bahwa Presiden Trump selalu menekannya pentingnya membuat kesepakatan dengan Rusia terkait Suriah, Ukraina, mengalakhan ISIS, dan isu penting lainnya.
Spicer juga menambahkan bahwa James Comey menbuat tekanan yang tidak sesuai kepada kami untuk berhubungan dan bernegosiasi dengan Rusia.
0 Response to "Presiden Trump Sebut Mantan Kapala FBI Orang Gila"
Post a Comment